Popular Posts

SYMBIAN Linuxnya Ponsel

Sunday, November 22, 2009



Sepengetahuan penulis, Symbian adalah Operating System yang bekerja pada Ponsel atau lebih spesifiknya Smartphone. Sampai saat ini OS Symbian telah mencapai Versi 5 dengan User Interface sentuhnya. OS Symbian dikembangkan oleh beberapa perusahaan produsen Ponsel yang mumpuni, seperti : Nokia, Sony Ericsson, Motorola, dll. Namun pengembangan Symbian didominasi oleh Nokia, bahkan 60% saham Symbian dikuasai Nokia. Tak heran Produsen yang lebih dominan menelurkan ponsel Symbian adalah Nokia, sebut saja seri multimedia (N series) dan seri bisnis (E series) yang 100% mengadopsi Sistem operasi Symbian. Begitu sekelumit pengetahuan penulis tentang OS Symbian.
Sesuai dengan judul diatas, menurut penulis OS Symbian adalah Linuxnya Ponsel. User Symbian bisa dengan bebas mengembangkan ponselnya karena Sistem Operasi Symbian bersifat terbuka, jauh berbeda dengan ponsel Java yang bersifat tertutup. Namun “kebebasan” ini juga sering disalahgunakan oleh orang-orang iseng untuk membuat dan menyebarkan virus, Trojan dan worm pada ponsel Symbian. Di Kota Karawang sendiri, sepengetahuan penulis ada beberapa program jahat yang sering ditemukan menjangkit posel Symbian, contohnya : Comm Warrior, Symbion, Guardian. Dan bisa dibilang Ponsel dengan OS Symbian memiliki sekaligus dua system operasi, yaitu OS Symbian itu sendiri dan OS Java (MIDP). Jadi ponsel Symbian juga mampu menjalankan Software yang kompatibel untuk Java.
Ada banyak sekali aplikasi keren buatan pihak ketiga yang berjodoh dengan Symbian. Bahkan ada beberapa aplikasi yang berhasil dengan sukses menyelamatkan penulis saat Razia Handphone ketika penulis masih sekolah di SMK dulu. Waktu itu di SMK Texmaco, semua guru dan pejabat OSIS beramai-ramai melakukan Razia File “17+” pada ponsel siswa-siswi. Ketika itu penulis menggunakan ponsel Nokia 3230 dengan OS Symbian 2nd edition. Penulis menjadi satu-satunya siswa yang selamat dari Razia berkat aplikasi “smart setting” dan “encrypt file”. Ada kebanggaan tersendri saat berhasil mengecoh guru yang “menggeledah” file di ponsel penulis.
Fitur yang paling berguna bagi penulis di OS Symbian adalah kemampuan Multitaskingnya, bahkan ponsel Java kelas High end belum mampu menandingi kemampuan Multitasking Ponsel Symbian low end. User OS Symbian bias membuka banyak aplikasi sekaligus, mendengarkan music sambil Chattingan, menegtik SMS, mentransfer file, membuka browser. Semuanya bisa dilakukan bersamaan tanpa menutup dan menganggu aplikasi lain yang sedang berjalan. Satu hal yang tak kalah keren, dengan platform N-Gage yang bekerja pada ponsel Symbian besutan Nokia, sebuah Ponsel bisa menjelma serupa mesin game dan kualitas yang ditawarkan hampir menyamai konsol PS2. Bahkan ponsel Symbian dengan aplikasi emulator mampu memainkan game-game dari Konsol Nintendo.
Sampai saat ini penulis masih setia dengan ponsel Symbian, saat ini pun penulis menggunakan ponsel Symbian dari keluarga seri multimedia (N-series), Nokia N73 dengan OS Symbian 3rd edition. Sebelumnya penulis pernah menggunakan ponsel Nokia 3230 dengan OS Symbian 2nd edtion V.2, Nokia 6600 dengan OS Symbian 2nd edition V.1, Nokia 3660 dan Nokia N-gage QD dengan OS Symbian 1st edition. Dari semua versi OS Symbian(dengan pengecualian versi 4 keatas) versi 2nd edition lah yang paling keren, tepatnya dari semua ponsel Symbian yang pernah dipakai penulis, Nokia 3230 lah yang paling keren. Meski memang secara tampilan grafis khususnya N73 jauh lebih baik dari Nokia 3230 namun dari segi efektivitas 3230 lah jagonya. Ambil contoh dari pengalaman penulis, OS Symbian 2nd edtion lebih mudah melakukan pembajakan software ketimbang OS Symbian 3rd yang terbatas dalam melakukan pembajakan. Tinggal buka folder “system” kemudian folder “apps” dan jreng-jreng-jreng software yang ada di ponsel rekan penulis berduplikasi ke ponsel penulis tanpa melalui proses download atau bahkan pembelian software.
Semua yang penulis kemukakan adalah hal-hal manis penulis selama bersama ponsel Symbian. Ada juga beberapa hal pahit yang penulis alami sebagai user ponsel Symbian.
Pengguna OS Symbian mau tak mau minimal dalam setahun sekali pasti melakukan reflash atau hard format pada ponselnya, ini berdasarkan pengalaman dan pengamatan dari pengguna Ponsel Symbian di kehidupan penulis selama ini. Satu lagi hal pahit yang diberikan OS ini adalah pada saat proses start up. Proses start up ponsel Symbian dipastikan memakan waktu lama, kemungkinan juga hamper semua smartphone mengalami ini, termasuk smartphone Windows mobile pun mengalami ini. Tapi hal tersebut cukup menggangu penulis, apalagi saat penulis sedang membutuhkan bantuan ponsel dalam keadaan darurat.
Ok, begitu sekelumit cerita penulis selama berhubungan dengan Ponsel Symbian. Terimakasih untuk pengunjung yang telah mau menyempatkan waktu untuk membaca.


Faizol Yuhri

Followers


ShoutMix chat widget